Kincir Angin. Unik, Banyak Manfaatnya.

CO.CC:Free Domain
salah satu bangunan yang menjadi salah satu ciri khas di Belanda yaitu kincir angin. Jika kita melihat sekeliling negara ini, kita akan menemukan berbagai kincir angin dengan berbagai ukuran. Beberapa abad yang lalu, Belanda mempunyai kurang lebih 10.000 kincir angin, tetapi jumlahnya hingga saat ini hanya kurang lebih 1000 kincir angin. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang menyebut Belanda sebagai Negara Kincir Angin. Mari kita telusuri lebih lanjut seluk-beluk kincir angin.


Sejarah Kincir Angin
Sebetulnya, kincir angin yang pertama kali digunakan adalah di Persia pada abad 5. Kemudian kincir angin tersebut menyebar ke seluruh Eropa. Di Belanda sendiri, kincir angin digunakan pertama kali sekitar abad 13. Pada saat itu, masih banyak lokasi di Belanda yang masih berada di bawah air. Dengan menggunakan kincir air yang ada di dalam bangunan kincir angin tersebut, air yang ada di tanah Belanda dialihkan, disalurkan dan dibendung sehingga kita bisa melihat saat ini tidak banyak air di sini. Selanjutnya, tanah yang masih sedikit basah dikeringkan dengan kincir angin. Dengan adanya perkembangan teknologi dan arsitektur, penggunaan kincir angin pun juga berkembang. Sekitar abad 17, banyak terjadi revolusi di negara-negara Eropa. Karena faktor tersebut, masyarakat di Belanda menggunakan kincir angin untuk kepentingan lain. Tidak hanya digunakan sebagai alat untuk mengalihkan dan membendung air, kincir angin juga dipergunakan sebagai salah satu sarana pembantu dalam bidang pertanian dan industri. Kincir angin memang memegang peran penting dalam berbagai bidang di negara ini.

Jenis-jenis dan kegunaannya
Walaupun semua kincir angin di Belanda hampir terlihat sama, sebenarnya terdapat berbagai jenis dari kincir angin tersebut. Menurut fungsinya, kincir angin dibagi menjadi dua jenis yaitu kincir angin untuk kepentingan industri dan kincir angin untuk penyaluran air. Kincir angin untuk kepentingan industri terdapat banyak jenisnya dan mereka diberi nama sesuai dengan penggunaan mereka, contohnya kincir angin untuk menggergaji (sawmill red.) atau kincir angin untuk menggiling jagung (cornmill red.). Jenis kincir angin yang paling tua adalah kincir angin standar (standaardmolen atau postmill dalam bahasa inggrisnya). Kincir angin ini dapat menangkap dan mengalihkan banyak angin dan terlebih lagi dengan kincir air yang terpasang di dalamnya, dapat membantu proses pengalihan dan pengeringan air lebih cepat. Oleh karena itu, kincir angin tipe ini banyak ditemukan di pusat kota di Belanda, karena bermanfaat sekali untuk proses pengalihan angin dan air. Masih banyak jenis-jenis lain dari kincir angin, seperti contohnya kincir angin kecil (wipmolen, red.) dan menara kincir angin (torenmolen, red.)

Banyak kegunaan dari sebuah kincir angin.. Pada awalnya, kincir angin digunakan untuk membantu proses irigasi, menggiling hasil panen, dan kadang juga digunakan sebagai sarana informasi: kalau anggota keluarga si pemilik kincir angin meninggal, maka posisi kincir menyimpang dari biasanya. Fungsi dari kincir angin pun sekarang bertambah, tidak hanya sebagai tempat obyek wisata, kincir angin juga mempunyai berbagai macam kegunaan, antara lain untuk mengalihkan air dan angin, mengasah kayu, memproduksi kertas, mengeluarkan minyak dari biji, dsb.

Perawatan kincir angin
Perawatan dan pembaharuan dilakukan di beberapa bagian, seperti di bagian kincir, atau atap. Bagian kincir perlu diperbaharui setiap 30 tahun, bagian atap setiap 60 tahun dan bagian yang berbahan dasar kayu harus diganti setiap 10-20 tahun. "Dalam perawatannya, sebuah kincir angin memang membutuhkan banyak waktu dan membutuhkan kurang lebih 7000 euro dalam setahun. Tetapi hanya 4000 euro yang dapat diberikan oleh pemerintah dan beberapa donor untuk kincir angin ini," tegas Henk Berends, seorang pakar dalam bangunan kincir angin.

Obyek wisata kincir angin
Bagi kamu yang ingin melihat lebih dekat berbagai kincir angin yang ada di Belanda ini, kamu dapat berkunjung ke banyak tempat yang mempertunjukkan kincir angin tersebut.

1. Zaanse Schans
Di Zaanse Schans ini, kamu bisa menemukan banyak jenis kincir angin. Kabarnya, kincir angin yang berada di Zaanse Schans ini membantu proses pengalihan air di daerah Belanda Utara (Noord-Holland, red.). Di sini kamu dapat melihat cara kerja kincir angin dalam mengalihkan air dan segala atraksi seperti pembuatan keju, pembuatan sepatu kayu (klompen red.), dll. Tiket masuk lokasi gratis, tetapi di setiap atraksi, kamu akan diberi harga yang berbeda-beda. Untuk informasi selanjutnya silahkan melihat di www.zaanseschans.nl

2. Kinderdijk
Kincir angin yang berada di Kinderdijk kebanyakan digunakan sebagai alat pemompa air. Dari 1000 yang tersisa di Belanda, 19-nya berada di Kinderdijk. Kincir angin tersebut tertata rapi sehingga menghasilkan pemandangan menarik untuk pengunjungnya. Banyak lukisan dan fotografi di buat di sini, karena lokasi ini sangatlah indah untuk dilihat terutama pada saat matahari terbenam. Kamu bisa berjalan kaki atau naik sepeda untuk melihat sekeliling lokasi ini dan jangan lupa untuk mengabadikannya!
Para pengunjung tidak dikenakan biaya, tetapi jika kamu ingin melihat pengoperasian dari kincir angin yang ada di sini, mereka mengenakan biaya sebesar 3 EUR. Informasi lebih lengkap di www.kinderdijk.nl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar